10 Kejadian paling Mengharukan Dalam Anime/Manga One Piece

No Comments


One Piece mungkin adalah salah satu manga paling terkenal di Jepang, bahakan di dunia. 20 tahun sejak pertama kali diterbitkan di Jepang, terdapat kejadian kejadian menarik yang terjadi, baik itu membahagiakan ataupun mengharukan yang sudah tak terhitung jumlahnya. Indo One Piece Lovers mencoba merangkum 10 Kejadian paling Mengharukan Dalam Anime/Manga One Piece. Berikut Ulasannya :

10. Masa Kecil Sabo

Setelah Peperang besar antara Bajak Laut Shirohige dan Angkatan Laut selesai, Eiichiro Oda mengangkat kisah kehidupan Luffy dan Ace semasa kecil. Diantara mereka berdua ada seorang anak yang lain bernama Sabo, dia juga sudah menjadi layaknya saudara, dan mereka bertiga bercita-cita ingin menjadi bajak laut. Tetapi sayang, saat Sabo melakukan perjalanan terlebih dahulu menggunakan kapal kecil dan bendera hitamnya dia dengan kejamnya ditembak oleh Tenryubito sampia kapalnya hancur dan dikabarkan  tewas. Kejadian itu langsung membuat Luffy dan Ace sangat terpukul, bahkan Ace yang awalnya tidak pernah menangis akhirnya menangis dengan air mata yang sangat berlinangan.

9. Saat Kru Topi Jerami Terpisah

 Ketika sudah melakukan setengah perjalanan mengarungi Grand Land, Luffy berlabuh di kepulauan sabaody untuk melapisi kapalnya. Setelah berhasil menyelamatkan Cammy (manusi duyung) yang diculik untuk dilelang, semua kru berniat untuk melanjutkan pelayaran, namun ditengah jalan mereka dihadang oleh pacifista, awalnya Luffy dkk berhasil mengalahkan pacifista tersebut dengan susah payahnya. Namun setelah itu datang lagi musuh yang sama dan kali ini ditambah oleh Sentoumaru dan Admiral Kizaru, lalu Luffy memerintahkan seluruh krunya untuk lari dalam group dan bertemu 3 hari lagi di tempat yang sama. Namun ditengah-tengah kejadian tersebut muncul Bartholomew Kuma yang asli dan memisahkan mereka satu-persatu dan Luffy sangat terpukul atas kejadian tersebut yang tidak bisa menyelamatkan seorangpun dari krunya.

8. Kematian Hiluluk

Hiluluk adalah seseorang yang telah mengakui chopper, dia ingin menyembuhkan negrinya yang sakit akibat ulah rajanya yang serakah. yaitu dengan menumbuhkan sakura di negerinya yang sepanjang taun tertutup salju. Dia melakukan sebuah penelitian selama bertahun tahun. Namun, ketika penelitian sudah selesai di memakan sebuah jamur beracun yang di berikan oleh Chopper yang menuruntnya itu bisa menyembuhkan segala penyakit. Ketika kematiannya semakin dekat dia pergi ke istana untuk memilih istana sebagai makamnya. Dia mengatakan kata kata yang sangat mengharukan “Kapan seseorang akan mati??.. Saat dia terkena tembakan?? BUKAN!!.. Saat dia terkena penyakit mematikan?? BUKAN!!,.. Saat dia meminum sup dari jamur beracun? JUGA BUKAN..Seseorang akan mati apabila dia telah dilupakan...”. kemudian dia meledakan diri, Dolton pun menagis ketika mendengar ucapan tersebut.

7. Perpisahan Dengan Going Merry

Going Merry adalah kapal dari bajak laut Topi Jerami sebelum Thousand Sunny. Saat mencapai Water Seven, Luffy bermaksud untuk memeperbaiki kapal tersebut, namun sudah tidak bisa, kapal tersebut sudah harus diganti. Dan peristiwa ini menimbulkan konflik antara Usop dan Luffy karena Going Merry adalah kapal pemberian dari Kaya (teman Usop), mereka sempat bertarung dan Usop sempat keluar dari bajak laut Topi Jerami, namun akhirnya dia memohon agar diterima kembali, dan Luffy pun menerimanya kembali dengan suka cita. Dan peristiwa pembakaran Going Merry merupakan peristiwa yang mengharukan pada kisah di Water Seven, Going Mery berbicara dan menyampaikan maafnya kepada para kru karena tidak bisa membawa seluruh kru ke petualangan selanjutnya, dia juga merasa sangat sedih saat harus meninggalkan kru Topi Jerami.

6. Masa Lalu Nami

Ketika kecil Nami terpaksa menjadi bajak laut bawahan Arlong demi bisa membeli desanya yang di kuasai oleh bajak laut Manusia Ikan Arlong. Nami menjadi pencuri harta bajak laut, ia  membahayakan nyawanya sendiri demi desa yang di cintainya. Ia juga menyaksikan ibu angkatnya mati di depannya saat di tembak oleh Arlong. kemudian Nami meminta pertolongan pada luffy untuk mengalahkan Arlong.

5. Pertarungan Luffy dan Ussop

Ketika di water seven luffy berencana memperbaiki kapalnya yaitu Going Merry, namun kapalnya tersebut sudah tidak bisa di perbaiki. Luffy akhirnya memutuskan untuk menggantinya dengan kapal yang baru, namun Ussop tidak terima dengan keputusan tersebut yang akhirnya terjadi konflik dan pertengkaran diantara mereka berdua. Ussop memutuskan untuk keluar dari kelompok topi jerami dan menantang sang kapten berduel untuk merebut going merry.

4. Masa Lalu Sanji


Ketika itu Pemimpin Germa membuat sebuah percobaan gen terhadap manusia. percobaan tersebut dilakukan kepada anaknya sendiri. Percobaan tersebut berhasil kepada semua anaknya kecuali sanji, dia dicap sebagai produk gagal dan dia di bully oleh saudara sudaranya. Bahkan ayahnya sendiri memenjarakannya, sanji berhasil keluar karena di selamatkan oleh Reiju kakak perempuannya.

3. Penyelamatan Robbin

ketika berlabuh di Water Seven Robbin ditangkap oleh anggota CP9 yang menginginkan kemampuannya yang dapat membaca huruf-huruf kuno. Ia kemudian di bawa ke Enies Lobby. Awalnya Robbin tidak mau diselamatkan dan lebih menginginkan mati saat akan ditolong oleh Luffy dkk. Namun pada akhirnya Robbin tersadar dan mau untuk diselamatkan dan berteriak “Aku Ingin Hidup”.

2. Pengorbanan Bon Clay (Mr.2)

Saat mendengar Ace tertangkap, Luffy bergegas pergi ke Impel Down (Penjara Terkuat) untuk menyelamatkannya. Ketika di sana Luffy terkena racun dari kepala sipir Magellan, Bon Clay membawa Luffy yang sekarat ke Ivankov untuk di sembuhkan, Dia melindungi Luffy dari segala macam ancaman termasuk ketika di serang serigala. Bahkan ketika Luffy akan keluar dari Impel Down Bon Clay mengorbankan nyawanya dengan menyamar menjadi Magellan untuk membukakan pintu keadilan.

1. Kematian Ace & Shirohige

Saat pertempuran melawan Angkatan Laut untuk menyelamatkan Ace yang akan dieksekusi, dia bersama seluruh kru dan aliansinya bertempur dengan sekuat tenaga. Meskipun dia sudah terbilang sangat tua dia tetap menunjukan Classnya sebagai bajak laut terkuat di masa itu. Namun setiap kekuatan manusia ada batasnya, dia berkali-kali mendapat tembakan, pukulan, dan pedang dari musuh-musuhnya. Dan puncaknya saat melawan mantan anggotanya sendiri yaitu Kurohige yang dibantu para krunya, dia akhirnya kalah dan wafat dalam posisi berdiri. Tentu saja ini membuat para kru Bajak Laut Shirohige sangat terpukul, namun dibalik semua itu kebanyakan masyarakat di seluruh dunia malah berbahagia, mereka beranggapan dengan matinya Shirohige dunia akan aman dari bajak laut, namun mereka Salah Besar.
Saat pertempuran Markas Besar Angkatan laut, Luffy berhasil menyelamatkan Ace, namun ditengah perjalanan Ace dihadang oleh Akainu yang memancignya dengan perkataannya yang menyindir bajak laut Shirohige. Saat Ace lengah, tiba-tiba Akainu menyerang Luffy didekatnya, tetapi dengan kecepatannya Ace berhasil menyelamatkan Luffy. Namun sangat-sangat disayangkan, Ace tewas ditempat, setelah menerima pukulan Akainu yang melubangi perutnya. Dan ini langsung membuat Luffy Shock berat. Bayangkan saja, Saudara sendiri tewas dibunuh didepan mata sendiri. Dan ini juga membuat Shirohige marah dan Akainu dhajar habis-habisan akibat perbuatannya itu.

"Berkomenterlah dengan sopan dan tidak keluar dari isi konten"