Theory By : RokushikiMaster
Wawancara dengan Editor Manga One Piece
Namanya Suguru Sugita. Siapa dia? Dia adalah pemuda asal Jepang yang kini tengah berprofesi sebagai editor manga One Piece.
Ya, editor manga One Piece. Kalau kamu pernah membaca manga berjudul Bakuman, pasti paham betul bahwa tugas editor manga ternyata tidak sesederhana editing naskah. Seorang editor juga harus cekatan memberi masukan kepada pengarang, mencarikan asisten dan tempat kerja untuk pengarang, dan menjaga agar mood pengarang selalu terjaga dalam kondisi baik. Bahkan kalau diperlukan, editor juga harus bisa mengepel lantai dan mengurus laundry pengarang!
Bercanda ding, itu tugas pembantu rumah tangga. Sederhananya, bila Oda adalah seorang raja, Sugita adalah penasehatnya.
Sebagai orang yang paling sering bertukar pikiran dengan Oda, sudah pasti Sugita tahu seluk beluk pembuatan manga One Piece lebih baik daripada siapa pun. Kabar baiknya, tidak lama sebelum buku ini ditulis, Sugita diundang ke acara on air di jepang bernama Gold Rush. Saya kurang tahu persis seperti apa format acaranya, tetapi dari foto yang beredar di internet, kelihatannya ini acara talkshow yang disiarkan via radio.
Nah, dalam kesempatan tersebut, Sugita diwawancarai oleh si pembawa acara terkait pekerjaannya sebagai editor manga One Piece. Ada tujuh pertanyaan yang harus dijawab Sugita dan salah satunya adalah pertanyaan terkait ending One Piece. Mari kita simak wawancaranya.
Penanya (P) : Apakah benar Eichiro Oda hanya membocorkan ending One Piece pada editor-nya?
Sugita (S) : Ya, itu benar. Dia bercerita padaku via telepon, 7 jam setelah aku menjadi editor-nya. Dia bertanya padaku apakah ada orang lain di sekitarku. Aku bilang tidak ada, dan dia bilang, ―Baiklah, aku juga cuma sendirian, ada yang ingin kubicarakan,‖ kemudian dia cerita kepadaku.
P : Dalam persen, sudah seberapa jauh cerita One Piece sekarang?
S : Dia bilang padaku bahwa paruh pertama cerita, yaitu sebelum timeskip, sudah setengah jalan. Waktu itu sudah terbit 60 volume, jadi bisa dibilang sekarang kita sudah 70% jalan? Kurasa belum sampai 80%. Ya, sekitar itulah.
P : Apakah benar Oda memutuskan untuk tidak menulis cerita panjang lagi setelah One Piece tamat?
S : Dia belum memutuskan, tetapi dia bilang kemungkinan besar tidak akan bisa menulis cerita panjang lagi. Dia sudah menggambar selama 18 tahun, bayangkan berapa umurnya ketika One Piece tamat? Secara realistis, aku rasa pertanyaan yang lebih tepat adalah apakah dia masih mampu menulis serial panjang lagi.
P : Apa saja peraturan yang harus Anda patuhi sebagai editor One Piece?
S : Dia memintaku untuk tidak memberinya terlalu banyak ide. Alasannya, kalau idenya berasal dari orang lain, dia tidak akan begitu semangat mengambarnya. Selain itu, dia ingin mengerjakan manganya dengan posisi yang setara dengan editor-nya, jadi dia memintaku untuk tidak memanggilnya Oda-sensei (sensei berarti guru), tapi cukup Oda-san saja. Oda-san juga memanggilku -- seorang editor newbie berumur 26 tahun-- ―Sugita-san‖. Dia juga memintaku untuk berkata jujur tentang apa yang Aku pikirkan.
P : Aspek apa dari Eichiiro Oda yang menurutmu hebat?
S : Tentu saja bakatnya, tetapi yang mengejutkanku adalah dedikasinya pada serial One Piece. Suatu saat nanti mungkin aku akan bekerja dengan pengarang manga baru yang lebih berbakat dari Oda-san, tetapi aku tidak yakin akan ada yang lebih berdedikasi daripada dia. Dia yang hanya tidur mungkin 2 atau 3 jam semalam dan selalu memikirkan tentang manganya. Dia tidak main-main. Saat dia berpikir bahwa ceritanya tidak lucu atau tidak akan mengejutkan pembacanya, dia akan mencari materi lain, dan menurutku itu luar biasa. Dia benar-benar mangaka sejati.
P : Ada gosip kalau pendapatan tahunannya lebih dari ¥3,000,000,000 (sekitar Rp 300 milyar), tapi untuk apa saja dia menghabiskan uangnya?
S : Hmm, kebetulan belakangan ini dia sedang suka memanggang daging. Dia membeli barbecue dan mengundang teman serta semua editor-nya ke rumahnya. Selagi barbecue, dia sering bilang, ―taruh saja di panggangan‖ atau ―aku akan memanggang sekali lagi!‖ Oda-san juga suka benda-benda fisik, dia hobi mengoleksi figur dari selebrit-selebriti Amerika dan sejenisnya.
P : Jadi, rumahnya besar juga?
S : Ya. Oda-san sering bilang : ―Aku ingin jadi sesuatu yang diimpikan oleh pengarang manga pemula‖. Karena itu dia sering bercanda bahwa dia tinggal di rumah yang bagus dan membeli barang-barang keren supaya asisten-asistennya berpikir, ―aah, aku harus bekerja keras dan menggambar juga!
P : Terakhir, bagaimana gambaran cerita One Piece ke depan?
S : Yah, sekarang kita sudah memasuki paruh kedua cerita, Aku rasa bakal lebih banyak chapter yang bercerita seputar benang merah. Yonkou (4 kaisar) akan lebih banyak muncul dalam cerita, jadi aku rasa kau bakal sangat menikmati apa yang akan terjadi selanjutnya!
(Sumber wawancara : http://getnews.jp/archives/1050895,
diterjemahkan ke bahasa inggris oleh One Piece podcast)
1 comments:
http://indoplovers.blogspot.sg/2017/03/teori-ending-one-piece.html
"Berkomenterlah dengan sopan dan tidak keluar dari isi konten"