Theoview Komik One Piece Chapter 860 Oleh RokushikiMaster

No Comments

Theoview By RokushikiMaster


Oh baiklah, kita butuh penyegaran memori… penyegaran memori! Banyak informasi, tapi mereka perlu disusutkan menjadi yang penting-penting saja. Mari kita ingat kembali manga “One Piece” ini bercerita tentang apa.
* * *


Ini adalah cerita tentang Luffy, yang bermimpi jadi Raja Bajak Laut.
860 chapter telah berlalu dan berbagai aral telah dilalui. Puluhan negeri telah ditapaki. Belasan antagonis telah dijatuhkan. Ratusan Informasi telah didapat. Dan jutaan jiwa telah diselamatkan. Semuanya pencapaian besar. Dilalui dengan darah dan air mata. Namun hadiahnya, mimpi muluk Luffy semakin mendekati kenyataan. Berawal dari seorang diri --di atas sekoci yang langsung tenggelam karena pusaran air-- Luffy kini ditemani 8 orang awak kapal yang setia sehidup semati, serta 6000 lebih kru aliansi yang siap sedia membantunya kapan saja. Luffy tidak pernah seperkasa ini.
Cerita pun berlanjut.
Ketika Luffy menapaki Zunisha si gajah 1000 tahun, terjadi penemuan besar: Sebongkah batu road poneglyph.
Ia merupakan satu dari 4 batu yang --bila dikumpulkan semuanya-- akan menunjukkan jalan ke Raftel. Konon, satu-satunya yang pernah ke Raftel adalah si Raja Bajak Laut itu sendiri (Crocus, chapter 100-an). Dan banyak orang percaya bahwa menapakkan kaki di Raftel sama dengan menaklukkan Grand Line dan New World. Dan saat itu terjadi, seseorang layak disebut sebagai Raja Bajak Laut selanjutnya (Coby, chapter 433).
Mengumpulkan Road poneglyph adalah keharusan mutlak. Meskipun tidak mudah, untunglah para Mink dan Klan Kouzuki siap membantu. Syaratnya satu: mereka meminta Luffy menghabisi si “One hundred Beast” Kaidou yang keji, makhluk terkuat yang pernah ada. Ini adalah kerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak. Bila Kaidou dijatuhkan, Mink dan Kouzuki akan bersuka cita. Luffy pun demikian, dia akan bersuka cita. Pasalnya, Kaidou menyimpan salah satu road poneglyph yang dibutuhkannya.
Kerja sama akhirnya disepakati. Deal. Namun, mengalahkan yonkou butuh prajurit terbaik. Maka itu, Luffy berbalik arah untuk menuju teritori Big Mom --seorang yonkou lainnya-- yang telah merebut Sanji, salah seorang kru Topi Jerami yang konon berdaya tempur 1000 orang.
Selain merebut Sanji, ada hadiah manis lainnya pula, yaitu 1 road poneglyph yang disimpan Big Mom. Jadi, ini sama sekali bukan misi sampingan, kawan, melainkan misi yang sama pentingnya dengan menjatuhkan Kaidou itu sendiri. Keduanya harus berjalan mulus sempurna demi membentangkan karpet merah menuju gelar Raja Bajak Laut.
Cerita pun berlanjut. Luffy telah memasuki teritori Big Mom. Menembus lautan, pulau-pulau, hutan, hingga kastil yang megah dan manis (literally!). Hiruk pikuk dan konspirasi terjadi di sana-sini, gaduh bak pasar malam. Memang, kegaduhan itu terkesan acak di awal. Namun kemudian, mereka berkelindan sempurna satu sama lain, membentuk sebuah skenario yang tak terbayangkan sebelumnya. Kini, misi Luffy bertambah satu lagi, yaitu merebut Sanji, mencuri Road poneglyph, DAN membunuh Big Mom!
Maka, tibalah kita di chapter ini. Di saat pihak-pihak yang bermusuhan dipaksa berteman. Di saat semua rencana sudah tersusun rapi. Maka, tinggallah takdir membuka tabir, apakah panggung di baliknya menyajikan cerita yang berakhir manis, atau kandas dan menikung tajam.
* * *

Like [Facebook] & Follow [Twitter] Kami

Semua tamu undangan hadir di pesta teh. Kebanyakan ‘raja bawah tanah’. Tokoh-tokoh ini mencerminkan fenomena yang memang terjadi di dunia nyata, yaitu ekonomi bayangan. Ekonomi bayangan, secara sederhana, adalah bisnis jual beli barang-barang ilegal. Komoditasnya mencakup senjata, drugs,hingga manusia. Dan para pelakunya adalah orang-orang yang tak segan menghalalkan segala upaya untuk melancarkan bisnisnya. Segalanya, termasuk pembunuhan. Saya rasa perangai mereka di dunia One Piece pun juga akan begitu.
Salah seorang tamu bernama Morgan. Tampilannya mirip burung kuning besar berbulu lebat dari serial “Sesame Street”. Bedanya, burung di serial itu wataknya polos, tetapi yang satu ini jelas tidak. Liht raut wajahnya. Yang lebih mengejutkan, dia adalah presiden World Economic Times! Sebuah majalah yang sangat populer di New World. Kisah Sora yang heroik juga terpampang di sana. Namun siapa sangka, salah satu petingginya adalah orang bawah tanah. Ini membuat kita bertanya-tanya, apakah kabar-kabar dari World Economic Times benar atau sudah dibelokkan supaya sesuai dengan kepentingan pihak tertentu. Hmm~ familiar ya?
Beralih ke Komandan Dogtooth. Bisa meramal sekilas masa depan dengan haki observasi. Itu cukup gila, sekaligus fakta yang menarik. Ingat ini baik-baik: haki observasi yang dilatih sedemikian rupa bisa melintasi waktu. Ini membuka beberapa kemungkinan baru. Misalnya, Madam Shyarly yang pandai meramal. Selalu akurat menebak masa depan. Bisa jadi, dia adalah pemilik haki observasi level wahid.
Komandan Smoothie membuka stan “free flow” minuman. Sulit memutuskan mana yang lebih buruk, kenyataan bahwa minumannya merupakan saripati perempuan dan jerapah hidup, atau bahwa para tamu menganggap keduanya merupakan menu yang normal, bahkan lezat.
Halaman ganda berisi eskalator permen jadi daya tarik tersendiri chapter ini. Adegan tersebut mengingatkan saya dengan tangga es yang dibuat Ratu Elsa di film Frozen. Oda penggemar Disney jadi bisa saja inspirasinya memang datang dari sana.
Namun bagian terbaik dari chapter ini tentu saja kata-kata Jinbei.
“Katakanlah, aku bergabung dengan Topi Jerami. Aku bermaksud menggunakan nyawaku untuk melindungi kaptenku, Luffy si topi Jerami. Dan itu, aladin, pertanyaannya bukanlah ‘andai’ aku melakukannya, tapi ‘kapan’ aku melakukannya…!!”
Semakin jelas bahwa Jinbei adalah kandidat terkuat kru selanjutnya, mengalahkan kandidat lain yang ada saat ini. Dan siapa pun yang benar-benar mengikuti apa yang telah dilakukan Jinbei sejak awal muncul sampai saat ini, semestinya ini tidak lagi jadi keraguan. Jinbei berhutang dua janji, melindungi Luffy atas permintaan Ace dan bergabung dengan Topi Jerami atas permintaan Luffy. Kedua janji itu selaras. Pertandanya sangat kuat. (Tapi tentu saja, semua kembali ke Oda^^).
Yup, intinya, pesta teh sudah siap.
Kalau saya tidak salah ingat, Luffy akan beraksi pertama kali sebagai umpan. Katanya dia akan membuat kemunculan yang tak terlupakan. Entahlah bagaimana caranya. Mungkin dengan memakan es krim dengan topping waffle, strawberry,cherry dan jeruk yang berdiri menjulang di sebelah Big Mom. Itu rencana sederhana, tapi sangat Luffy, dan jelas bakal menarik perhatian semua orang^^
Kita nantikan chapter selanjutnya.
- Roku -

Bantu Share/Bagikan Artikel Kami

"Berkomenterlah dengan sopan dan tidak keluar dari isi konten"